Banjarmasin (MAN 2 Banjarmasin) – Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Selatan dalam Lomba Perpustakaan SLTA sederajat tingkat Nasional tahun 2020 setelah seblumnya terpilih sebagai Juara 1 pada Lomba Perpustakaan SLTA Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. H. Noor Fahmi, MM memberikan apresiasi kepada Kepala Madrasah, dan seluruh pengelola Perpustakaan MAN 2 Banjarmasin.
Perpustakaan sebagai sarana pendukung bagi sekolah atau madrasah menurut Ka.Kanwil sangat urgen keberadaannya, untuk mendukung para siswa agar bisa membaca, menggali ilmu pengetahuan dan menambah wawasan.
“Perpustakan MAN 2 Banjarmasin harus terus berupaya membenahi dan mengelola manajemen perpustakaan sehingga bisa menjadi acuan bagi sekolah atau madrasah lain,” ujar Ka.Kanwil di sela kunjungan dinasnya ke Perpustakaan MAN 2 Kota Banjarmasin Rabu (08/07/20).
“Meski kondisi pandemi, seyogyanya tidak mengurangi minat siswa atau guru untuk membaca dan berkunjung ke perpustakaan, tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” tegas Ka.Kanwil.
Kepala MAN 2 Banjarmasin, Dra. Naimah mengungkapkan dengan raihan Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI Tahun 2019, membawa kebanggaan sebagai Kepala Madrasah sekaligus sebagai tantangan bagi perpustakaan MAN 2 Banjarmasin untuk terus maju seiring dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan dunia modern.
“Saya mengajak kepada warga madrasah agar memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan untuk menunjang proses belajar mengajar, tentu dibarengi peningkatan kualitas tenaga pengelola yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang perpustakaan,” imbuh Kamad.
Sementara Kepala Perpustakaan MAN 2 Banjarmasin, Hj. Fathiah, S.Ag, S.Pd.I, MM. menyampaikan pihaknya terus bertekad untuk meningkatkan pengelolaan dengan baik dan profesional dengan melibatkan berbagai komponen yang ada, baik melalui pengembangan SDM, pengembangan kelembagaan maupun pengembangan sistem yang dikelola.
“Berbagai inovasi baru akan disesuaikan dengan kemajuan dan kondisi saat ini untuk menjadikan perpustakaan lebih dekat dan menarik bagi peserta didik dan civitas madrasah,” tekad Fathiah.
Diuraikan Fathiah, beberapa upaya yang dilakukan untuk menjadikan perpustakaan menjadi lebih menarik di antaranya dengan menyediakan bahan bacaan yang terkini, melengkapi keanekaragaman koleksi perpustakaan, Gerakan Literasi Sekolah, penghargaan Reading Award, Writing Award, bazar buku, layanan Gerobak Baca, Reader “Read me a Book!”, layanan disabilitas, layanan perpustakaan maya, layanan koleksi buku-buku keterampilan perikanan/ tata boga, dan koleksi buku-buku bertema lokal dan sejarah Banjar.
Penulis : Taufik
Foto : Taufik
Editor / Redaktur : yanti